Hujan mulai mereda. Langit
nampak mulai cerah. Pelangi mulai berkilau memancarkan warna-warnanya yang
indah. Iya begituah hari-hariku kini. Kau datang dengan berjuta kejutan-kejutan
yang membuatku semakin terpesona akan hadirmu.
Semuanya hanya berawal
dari sebuah beberapa percakapan singkat yang sering kita lakukan di dalam dunia
maya. Tapi entah mengapa semuanya semakin berlarut dan semakin dalam hingga tak
kusadari bahwa aku terpesona denganmu.
Walaupun memang awalnya aku
takut untuk terjatuh dalam hal itu; cinta. Tapi aku tahu mengapa rasa takut itu
semakin memudar dan menghilang. Itu semua karena kehadiranmu yang telah merubah
segalanya. Aku membiarkan semua ini berjalan bagai air sungai yang tenang. Gelombang-gelombang
air yang lembut mewarnai kisah ini.
Semuanya ini tulus, tidak
ada kemunafikan dan kebohongan didalamnya. Aku tak pernah menuntut apapun
didalamnya, termasuk status dan kejelasan ini. Ya, aku tahu kau menganggap
hubungan kita ini hanya sebatas teman. Semuanya tak pernah lebih dari itu;
teman. Tak mungkin untuk ku ungkapkan semua cerita ini.
Hari semakin berlanjut. Semakin
lama kau sering bercerita akan hadirnya seorang bidadari dalam hidupmu. Dan kau
mulai mendambakan bidadari itu. Kau semakin berani menceritakan bidadarimu itu
kepadaku. Jujur, sebenarnya inginku berteriak agar kau menghentikan semua
ceritamu itu. Itu semua membuatku semakin sakit. Tapi, apa dayalah aku. Aku hanya
sebatas teman saja bagimu. Tak pernah lebih dan tak pernah kurang.
Seharusnya kau menyadari
perasaanku yang begini. Semua ini terlihat begitu jelas. Inginku menggapai
semua jarimu. Dan menghentikan langkahmu untuk mengejar bidadari yang kau
dambakan itu. Tapi itu tak mungkin kulakukan, karena aku begitu mencintaimu.
Percakapan kecil kita
telah berlalu. Kini kau lebih sering bercakap dengan bidadari dambaanmu yang
jauh lebih sempurna dariku yang tidak ada apa-apanya ini. Semua percakapan yang
pernah kita lakukan itu semua kini hanya menjadi kenangan belaka bagimu. Tapi tidak
bagiku, itu merupakan kisah terindah yang pernah kulalui bersamamu.
Kini aku mulai menyadari
semua ini. Aku tahu bahwa cintaku ini tak akan pernah terbalaskan olehmu. Dan biarkan
semuanya ini berlalu dan berjalan seiring berjalannya. Tetapi satu hal yang
perlu kau tahu bahwa aku akan tetap diam menunggumu dan menyimpan semua rasa
ini :’)