Kamis, 15 Agustus 2013

Bertepuk Sebelah Tangan :')



Hujan mulai mereda. Langit nampak mulai cerah. Pelangi mulai berkilau memancarkan warna-warnanya yang indah. Iya begituah hari-hariku kini. Kau datang dengan berjuta kejutan-kejutan yang membuatku semakin terpesona akan hadirmu.

Semuanya hanya berawal dari sebuah beberapa percakapan singkat yang sering kita lakukan di dalam dunia maya. Tapi entah mengapa semuanya semakin berlarut dan semakin dalam hingga tak kusadari bahwa aku terpesona denganmu.
Walaupun memang awalnya aku takut untuk terjatuh dalam hal itu; cinta. Tapi aku tahu mengapa rasa takut itu semakin memudar dan menghilang. Itu semua karena kehadiranmu yang telah merubah segalanya. Aku membiarkan semua ini berjalan bagai air sungai yang tenang. Gelombang-gelombang air yang lembut mewarnai kisah ini.

Semuanya ini tulus, tidak ada kemunafikan dan kebohongan didalamnya. Aku tak pernah menuntut apapun didalamnya, termasuk status dan kejelasan ini. Ya, aku tahu kau menganggap hubungan kita ini hanya sebatas teman. Semuanya tak pernah lebih dari itu; teman. Tak mungkin untuk ku ungkapkan semua cerita ini.

Hari semakin berlanjut. Semakin lama kau sering bercerita akan hadirnya seorang bidadari dalam hidupmu. Dan kau mulai mendambakan bidadari itu. Kau semakin berani menceritakan bidadarimu itu kepadaku. Jujur, sebenarnya inginku berteriak agar kau menghentikan semua ceritamu itu. Itu semua membuatku semakin sakit. Tapi, apa dayalah aku. Aku hanya sebatas teman saja bagimu. Tak pernah lebih dan tak pernah kurang.

Seharusnya kau menyadari perasaanku yang begini. Semua ini terlihat begitu jelas. Inginku menggapai semua jarimu. Dan menghentikan langkahmu untuk mengejar bidadari yang kau dambakan itu. Tapi itu tak mungkin kulakukan, karena aku begitu mencintaimu.

Percakapan kecil kita telah berlalu. Kini kau lebih sering bercakap dengan bidadari dambaanmu yang jauh lebih sempurna dariku yang tidak ada apa-apanya ini. Semua percakapan yang pernah kita lakukan itu semua kini hanya menjadi kenangan belaka bagimu. Tapi tidak bagiku, itu merupakan kisah terindah yang pernah kulalui bersamamu.

Kini aku mulai menyadari semua ini. Aku tahu bahwa cintaku ini tak akan pernah terbalaskan olehmu. Dan biarkan semuanya ini berlalu dan berjalan seiring berjalannya. Tetapi satu hal yang perlu kau tahu bahwa aku akan tetap diam menunggumu dan menyimpan semua rasa ini :’)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar