Sabtu, 26 April 2014

Kisah Manis dari Jogja



“pyarrrr...”
Suara pecahan piring yang ku jatuhkan untuk kesekian kalinya.
“duhh .. Ane!!! Udah berapa kali sih mama bilang.. kalo cuci piring itu ati-ati dong..” teriak mama dari ruang tv.
“iya maaaaaaa...” balasku dengan muram.

Kubereskan setiap pecahan beling yang berserakan itu. Setelah itu aku menuju teras belakang untuk mengambil cucian baju kering yang telah ku cuci tadi pagi.

“aduhhh...”
Tiba-tiba terdengar teriakan dari dapur. Suara teriakan yang tak asing bagiku. Ya benar, teriakan itu adalah teriakan “SI PRINCESS AYU” kakakku Kelly.

Segera aku berlari ke dapur dan melihatnya. Ternyata kakinya menginjak sisa serpihan piring beling yang tadi kupecahkan. Kakinya hanya berdarah sedikit. Ya memang sangat sedikit. Itu tidaklah parah bagiku, karena menurutku itu tak akan merenggut nyawanya.

“aduhhh dekk.. kamu mau bunuh aku apa ha?? Gila kamu!!” gerutunya sambil berteriak dan merintih seakan-akan dia terkena luka tembak yang amat sangat parah....

“ya maaf kak.. aku ga sengaja. Tapi kan..” jawabku sambil membantunya berjalan duduk.

“maaf, maaf aja bisanya.. sakit tau.. tuh kan berdarah.. kamu ini sengaja ya mau celakain aku. Kamu sengaja tinggalin sisa beling ini biar kena kakiku haa... iya kan?” teriaknya.

“yaelah kak.. Cuma berdarah dikit aja kan.. ga sampe mati kan? Lagian juga aku ga sengaja buat ngelakuin ini.. ya mungkin tadi masih ada sisa beling yang tertinggal dan aku tak melihatnya..” jawabku dengan penuh pembelaan diri.

Ku bantu dia membersihkan lukanya dan memberi obat merah. Setelah semuanya selesai, di segera beranjak berdiri dan pergi meninggalkanku tanpa mengucapkan kata “terima kasih” sedikitpun. Aku pun ikut pergi kembali mengambil jemuran dan meletakkannya ke meja setrika.

Aku heran, mengapa saat kakak berteriak-teriak membentakku,  mengapa mama ataupun papa datang dan menghampiri kami dan memberikan sedikit pembelaan padaku. Uhh.. semua ini terasa begitu menyebalkan bagiku.

Menurutku semua orang yang ada dirumah ini terlalu mencintai Kelly, dan mereka begitu sayang pada Kelly. Ya, seperti yang aku tau... Kelly terlahir tidak normal. Maksudnya berat badannya hanya 1.9 kg aja dan dia gampang sakit-sakitan. Badannya kurus kering. Setiap makanan yang dimakannya pasti akan dimuntahkannya kembali. Mungkin itu semualah yang menjadi penyebab mengapa Kelly begitu disayang papa dan juga mama.

Ya memang benar mama juga sayang padaku tapi sayang itu tak sebesar sayang mama pada Kelly. Ibaratnya kalo Kelly itu 100% sedangkan aku hanya 99% aja. Aku merasa itu semua tak adil bagiku. Mama papa selalu memberikan kebebasan dan kenyamanan hidup untuk Kelly, dan mereka memperlakukan Kelly seakan-akan Kelly adalah putri raja yang sangat dihargai dan dihormati dirumah ini. Sedangkan, saat mereka memperlakukanku uhh.. begitu menyebalkan.

“dek... masukin baju-baju aku ke koper, trus ambil laundrian baju aku di pak aswin, trus alat-alat make up aku siapin juga.. oh ya passport sama tiket aku juga siapin ya, trus juga bikinin aku telur dadar sama sosis juga! Aku mau sarapan itu.. siapin sekarang!!!” teriak kak Kelly dari kamarnya.

“iya bentarrr....!!” teriakku sambil mematikan setrika panas yang menyala.
Inginku lemparkan setrika panas ini kewajahnya yang ayu nan penuh pesona itu. Tapi apa daya, aku mengerti mana hal yang baik untuk kulakukan dan mana yang tidak baik untuk kulakukan.

Tiba-tiba ada suara yang menghampiriku

“dekk.. kalo udah ntar bersihin ya halaman depan sama beresin kamar tidur kakakmu ya. Mama mau beliin camilan buat kakakmu nanti di pesawat” kata mama dengan entengnya.

“okey maa..” balasku dengan nada malas.

Iyaa i know.. kelly bakalan pergi ke Singapore untuk acara kantornya. And i know hanya aku yang sedang ada di rumah dan ga ada kerjaan apapun karena aku telah selesai ujian. Tapi kan bukan berarti semua-semua pekerjaan itu dilimpahkan padaku begitu saja. Mengapa semuanya harus aku? Mengngapa bukan Kelly sendiri yang melakukannya? Padahal kan ini juga untuk dirinya..

Ahhh.. inginku bebaskan diri dan lari dari kenyataan ini. Ingin ku pergi dari rumah ini, karena bagiku ini semua tidak adil. Mama papa selalu membela kak Kelly. Yang cantik dan selalu mendapat pujian adalah kak Kelly, sedangkan aku hanya sisanya saja. Begitu tidak adil.

Sering ku mengeluh pada Tuhan dan meneteskan air mata saat berlutut berdoa padaNya. Tapi entah mengapa semua pertanya dan doa ku tentang hal ini seakan tak tersampaikan pada Tuhan, dan Tuhan tak mendengarnya.

Malam pun telah tiba, dan terdengar suara dentingan dari handphone ku. Kemudian ku lihatnya, ternyata ada sms masuk. Segera ku bacanya. Ternyata itu pesan dari teman sekelasku. Mereka mengajakku untuk ikut pergi ke Jogja. Pikirku ini adalah kesempatan manis untuk melepaskan kepenatan hidup di rumah yang penuh dengan tekanan ini. Dan untuk soal biaya tak masalah bagiku karena aku memiliki uang tabungan dari uang sakuku selama ini.

Dan aku pun meminta ijin pada papa dan mama. Mereka menyetujuinya walaupun dengan berat hati. Pikirku, aku tau mereka berat untuk melepasku karena tak akan ada yang menyapu rumah, mencuci baju, mencuci piring, memandikan kucing Kelly, dan lain lain lain lain lainnya. Tapi aku ingin sekali untuk pergi ke Jogja dengan teman-teman sekelasku. Dan aku juga ingin menikmatai masa-masa perpisahan karena sebentar lagi kami akan berpisah untuk kuliah.

Aku pun pergi bersama teman-temanku. Dan kami tiba di Jogja pada siang hari. Segera kami menuju hotel dan beristirahat sebentar.

Haha.. senang rasanya danga liburan ini, karena aku tak lagi mendengar teriakan Kelly yang menyuruhku ini dan itu. Selainitu juga aku tak mendengar omelan mama yang menomeliku saat menolak perintah kelly, dan juga aku mendengar kata-kata papa yang selalu ujung-ujungnya membela Kelly.

Aku terlalu sibuk memikirkan pekerjaan rumahku dan juga keluargaku yang seperti ini, hingga akhirnya aku tak pernah memikirkan dan mendambakan akan hadirnya sosok pangeran pujaan hati yang sealu memberiku semangat dalam menjaani hari0hariku yang berat ini.

Aku ingin memiliki pangeran yang seperti itu... argghhhhhhh Tuhan bantu aku menemukannya :’)

“hei Ne.. ngapain bengong sendiri? Hayoo mikirin siapa hayo?? Ah kamu itu kan Ratu jomblo sejagat raya, sapa yang kamu pikirin? Haha” ledek Rulzy yang adalah sahabatku.

“haha engga Rul, ga mikirin siapa-siapa kok.. udah ah.. yuk kita cari makan sama anak-anak” elakku

Setelah kami pergi mencari makan dan mengelilingi indahnya kota Jogja, kami kembali ke hotel. Di perjalanan kami bersenang-senang tanpa memikirkan setiap masalah kita. Baik dari yang jombblo akut sampai yang punya pacar pun bersenang-senang. Aku bahagia sekali dan bersyukur memiliki teman sekelas yang seperti ini hehe...

Aku tau aku jomblo, tapi bukan berarti ini akan menghlangiku untuk bersenang-senang dengan teman-temanku. Dan aku juga percaya bahwa suatu saat Tuhan akan menjawab semua doaku dan memberiku pasangan yang tepat dan terbaik untukku seperti yang dirasakan teman-temanku yang lain.

Hari pertama telah kulalui.. Kini menginjak hari kedua. Aku dan Nelly yang juga sahabatku pergi ke Malioboro untuk sekedar berbelanja. Dan disana aku bertemu dengan seorang yang sangat tampan dan menwan.. Wowww.. sungguh seakan doaku terjawab, dan aku merasa sok kePDan hehe..

Pria itu menabrakku dan membuatku terjatuh dan juga beberapa barang belanjaanku terjatuh berceceran kemana-mana. Dia segera menolongku seketika itu juga dan membantuku membereskan semua belanjaanku. Oh Tuhan ini seperti mimpi, atau bahkan ini seperti ftv yang sering kulihat saat ketika aku menyetrika baju-baju selama ini.

“eh maaf dek.. maaf ya. Kamu ga papa kan?” katanya dengan lembut.

“ohh iya gapapa, Cuma lecet dikit kok kak..” kataku dengan agak malu-malu yang alias juga modus hehe.

“yaudah deh syukurlah.. oh ya kenalin, namaku Arjuna. Panggil aja aku Juna” suaranya yang lembut saat memperkenalkan dirinya.

Oh Tuhan ini semakin seperti sinetron yang setiap hari tayang. Aku melayang dan bahkan ini seperti mimpi yang nyata. Aku terkagum dan terpesona.

Setelah itu Juna mengantarkanku dan juga Nelly untuk kembali ke hotel. Dan beberapa lema kemudian aku dan Juna bertukar nomor telepon. Dan kami menjadi sangat dekat. Bahkan aku sering memisahkan diri dari teman-temanku untuk pergi dengan Juna mengelilingi kota Jogja.

Semakin lama dia semakin menunjukkan kehidupannya padaku. Dan ternyata Juna memiliki kisah yang sama denganku. Namun aku heran, mengapa Juna masih saja bertahan dengan keluarganya.  Dan satu hal yangmembuatku terkejut, yaitu ..

“aku masih bertahan sama keluargaku karena aku menyayangi mereka semua. Karena cinta akan keluargaku 
lebih besar dari apapun itu.” Jawab Juna dengan tulus.

Seketika itu juga aku menangis dan terharu dan membuatku berfikir bahwa iya memang selama ini aku hidup dari keegoisanku sendiri. padahal sebenarnya mama papaku juga sangat sayang padaku, tapi aku tak memandang itu semua... Kini aku sadar akan semuanya :’)

Beberapa hari kemudian aku kembali pulang ke Surabaya. Se tibanya aku dirumah aku hampiri mama dan papa dan juga Kelly, aku peluk mereka. Dan aku mengatakan bahwa aku mengasihi mereka. Dan mereka pun terheran-heran. Tapi aku tak menghiraukannya.

Kini aku sadar akan semuanya, aku melakukan semua kewajibanku sebagai anak. Dan tak akan kuhiraukan lagi setiap teriakan Kelly, karena aku belajar untuk mengasihi keluargaku. Dan belajar melakukan setiap pekerjaanku tanpa ada omelan apapun.

Aku sungguh berterima kasih pada Juna karena telah mengajariku tentang kasih dan cinta pada keluarga. Dan aku berharap bahwa suatu saat aku akan dapat bertemu dengannya lagi. Dan aku juga berdoa pada Tuhan, jika aku dan Juna berjodoh, pastilah Tuhan yang akan mengatur semuanya.


Sabtu, 01 Maret 2014

harapanku



Senandung lagu kudengar dari kejauhan..

Sebuah lagu yang mengingatkanku tentang impian dan harapanku yang begitu tinggi untuk ku raih. Terlalu mudah bagiku untuk menitikkan air mata saat kudengar lagu ini. Entah aku yang terlalu rapuh atau mungkin lirik lagu ini yang memang begitu hebat untuk menghipnotisku dan membawaku larut dalam kesedihanku, membawaku kembali mengingatkan tentang dirimu yang selalu menjadi impianku, mengingatkanku tentang dirimu yang tak akan pernah untuk bisa aku gapai, mengingatkanku tentang dirimu yang telah menaruh hati pada bidadari yang menawan yang tak bisa tersaingi.

Sering kubayangkan dirimu dalam setiap menit kosongku. Berharap dirimu memberikanku sebuah senyuman manis yang bisa membuatku melayang tinggi. Namun pada akhirnya harus kuterima kenyataan yang begitu pahit, bahwa dirimu tak pernah tersenyum untukku. Kau hanya tersenyum pada bidadarimu yang begitu kau dambakan. Tetapi itu semua tetap membuatku tersenyum dan bersyukur melihatmu tersenyum meskipun aku tahu bukan aku yang membuatmu tersenyum bahagia.

Aku tak bisa berbuat apapun untukmu, karena aku memang bukan siapa-siapa di hatimu. Tetapi satu hal yang perlu kau tahu, kau telah menjadi siapa-siapa dalam hatiku. Setaiap kali aku berlutut berdoa, selalu kubawa namamu dalam doaku. Ku doakan dirimu dalam tangisku dan juga sejuta hrapanku agar aku tetap dapat melihat senyum manisnya.

Walau kini aku tertawa bahagia bersama dengan sahabat-sahabatku, apakah aku masih tetap tertawa lepas saat kutahu dirimu menangis..
Apakan aku tetap tertawa lepas, saat kutahu dirimu sedang di rundung duka yang begitu mendalam..
Apakah aku tetap tertawa lepas, saat aku melihat dirimu terjatuh dalam pelukan bidadari impianmu..
“TIDAK!!!”

Sering kukatakan semua itu dalam benakku. Aku hanya bisa menahan setiap air mataku. Aku hanya bisa berserah pada Tuhan dan membiarkan Tuhan yang mengatur semua ini. Karena aku tahu “manusia boleh berencana, tetapi Tuhan yang berkehendak”. Itulah yang menjadi peganganku selama ini, yang membuatku bertahan dalam keadaan ini.....


 

Minggu, 15 Desember 2013

Jatuh Cinta Pertama Kali



Hai hai.. malem minggu gini tuh enaknya keluar bareng ama pacar. Muter-muter kota (emangnya komedi puter, hehehe). Tapi paling enak lagi pas lagi hujan, jadi bisa hujan-hujanan bareng.. tuh kan makin so sweet jadinya hehe. Tapi gimana buat yang jomblo? Nahh, kalo itu sih gue juga ngerasain hehe.. yaudah terima nasib aja deh hehehe...

Tapi malem ini gue ga pengen nge share tentang pacaran yang lagi anget-angetnya ataupun kaya postingan gajelas gue yang sebelum-sebelumnya yang isinya galau semua! (cape tau galau melulu hehehe). Khusus buat malem ini gue pengen share YANG BEDA!!!!! (YA WOLES AJA KALEEEEEE)

Buat malem ini gue pengen share tentang PERTAMA KALI JATUH CINTA !!!!

Jadi gini, kemaren adek gue yang masih kelas 2 smp curhat sama gue.. (gila bener dah gue aja baru jatuh cinta kelas 3 smp, beda setahun gituu hehehe). Dia bilang nih kalo dia ga bisa tidur gara-gara mikirin cowo yang biasa diajak berantem di sekolahnya. Idihhh segitunya dipikirin sampe ga bisa tidur, dia yang punya utang ke gue gak dia pikirin.. huff pake ttt deh!

Yahh gue bilang bisa jadi tuh gejala jatuh cinta. Emang sih sebelumnya dia ga pernah ngerasain yang kayak beginian hehehe. Dia bilang SEJUTA RASANYA!!!

GILAAAAAAAAAAAAAAAAAA! Setau gue rasa itu cuman ada 5 aja. Cuma ada manis, asem, pahit, pedes, sama asin. Udah itu aja... gatau deh buat yang sisanya, buat yang ke 999995. Penasaran deh gue jadinya hahaha...

Next, dia bilang kalo waktu inget si cowo dia langsung seneng dan GAMPANG KETAWA. Nah, kalo buat yang ini justru malah bikin takut. Coba bayangin deh “gampang ketawa” ntar pas kalo ga ada hal yang lucu tiba-tiba kita ketawa apa kata orang.. yang ada bakalan banyak orang yang ngira kita GILA. Oh no!!!!

Oh ya ini dia juga yang bilang kalo waktu jatuh cinta itu kalo kita pas ngapa-ngapain itu bawaannya inget dia melulu. Hoeee ... bahaya nihh. Kalo pas ulangan tuh yang diinget bukan materi yang dulu pernah diajarin sama gurunya tapi si doi. Misal nih kalo pas ulangan ada pertanyaan “siapa pahlawan reformasi Indonesia?”  trus dijawab pake nama doi nya misalnya “paijo” hehehe.. wihh bisa gawat kan tuhh.. so, kalo dibiarin bisa jadi ga naik kelas dong adek gue ini!!!

Tapi disisi lain JATUH CINTA itu emang bikin kita jadi lebih semangat buat ngapa-ngapain. Iya nih udah kebukti loh!!!

LO GA PERCAYA? UDAH ADA BUKTINYA !!!!!!!!

YA WOLES AJA NE.. WOLES.. WOLESS.. KEEP KALEM...

INI GUE JUGA UDAH WOLES....!!! AH UDAH LANJUTIN YANG TADI AJA!!!

Iya loh, buktinya adek gue. Tiap mau berangkat sekolah sekarang dandan yang cantik, bisa-bisa tuh dia didepan kaca sampe setengah jam sendiri broo.. padahal nih biasanya dia kalo mau berangkat sekolah tuh biasa-biasa aja. Apalagi kalo hari itu dia ada pelajaran matematika, duhh buset dahh gila bener dia malah ga pake nyisir rambutya. Mungkin biar gurunya takut kali ya liat rambutnya yang berantakan trus akhirnya ga ada pelajaranya alias jam kosong gitu.. wuihh boleh juga tuh idenya hahaha..

Selain itu dia juga semangat buat ikut ekskul tiap hari sabtu. Emang sih agak modus-modus gimana gitu. Padahal nih setau gue dia ikut ekskul padus dan ekskulnya itu tiap jumat. Nah trus ngapain gitu dia tiap sabtu ke sekolah, yahh cuman buat liatin si cowo main basket. Uh maxi kan tuhh. Tapi gapapa sihh lmayan lah itung-itung daripada dia dirumah dan abisin makanan di rumah hehehe..

So, JATUH CINTA waktu pertama kali itu unik binti aneh!

Tapi saran gue kalo gejala jatuh cinta pertama kali masih berlanjut mendingan segera hubungi DOKTER TERDEKAT! OKEY...
GUE KRISTIVIANE ALIAS ANE NGUCAPIN THANK YOU byeee J

Sabtu, 14 Desember 2013

Jika Tuhan yang menyatukan kita



Ku membuka mataku perlahan. Bahagia yang tak terukur bagiku datang menjemputku untuk mengawali hari-hariku. Aku bersukacita menyambut hari baruku denganmu. Aku tau walaupun ini semua adalah cinta diam-diam (backstreet). Aku minta maaf karena orang tuaku tak suka jika tau aku sudah menjalin hubungan yang ‘lebih dari teman’ seperti yang kita jalani saat ini.

Lambat laun aku terhanyut bahagia berada disimu. Menjadi orang nomor satu di hatimu. Menjadi pemilik hatimu saat ini. Tapi entah mengapa ada keraguan yang datang tentang semua kisah cinta ini. Aku takut untuk membohongi kedua orang tuaku. Mungkin disisi ini aku egois dan hanya mementingkan diriku sendiri. Tak peduli akan semua perasaanmu.

Kita memilih berpisah dan hanya menjadi seorang teman. Pilihan terbodoh yang kupilih!. Aku tau dan kusadari bahwa pilihan ini menyulitkanmu. Kau berjanji kau akan menungguku hingga waktu yang tepat. Aku memegang janjimu itu.  Janjimulah yang membuatku tetap bertahan dengan kesendirianku kini.

Hingga akhirnya kumelihat ada seseorang baru yang menemanimu  dalam hari-harimu. Aku tak tau siapakah dia dalam hidupmu. Entah itu pengisi hatimu atau hanya sekedar adik kelas biasa. Semakin lama kumelihat kedekatanmu dengannya, dan semakin lama ku semakin meragukan janjimu yang akan menungguku.

Kutanyakan semua hal ini padamu. Memang disini aku terlihat bodoh dan egois. Seakan-akan kau hanya untukku. Padahal kutau menunggu adalah hal yang paling membosankan. Semain kupertanyakan, semakin kau menyalahkanku dan menuduhku dengan kedekatanku dengan beberapa pria lain.

Seperti yang kau ketahui, hanya dirimulah yang ada dihati ini. Walau memang keadaan yang membuat kita tuk berpisah. Tak bisa kutahan semua air mata ini hanya karenamu. Saat tak ada lagi kata yang dapat kulontarkan padamu, hanya tetesan air mata yang berasal dari dalam hati ini. Aku tak mengerti apa yang akan terjadi setelah ini. Biarkan semuanya berjalan mengalir seperti air.

Biarkan aku sendiri dengan bahagia dan duniaku. Dan kamu, silahkan dengan pilihanmu sendiri dan semoga berbahagia. Tapi kupercaya, jika Tuhan yang merencanakan kita agar bersatu maka kita akan dapat bersatu seperti dahulu. Bersatu dalam hangat dan pelukan; yaitu CINTA.

Waktu semakin berlalu. Semakin kucuboa melupakanmu. Hingga suatu saat kau mengirimiku sebuah pesan singkat yang membuatku merasa aneh dan heran. Kau menanyakan kabarku dan mengatakan bahwa selama ini kedekatanmu dengan wanita itu tidak berjalan sesempurna saat ku dekat denganmu.

Kau juga mengatakan bahwa kau tak bisa menyangkali bahwa hanya aku yang kau dambakan. Memang sulit saat kumembaca senua ini. Entah senang atau sedih yang kukeluarkan. Entah tawa atau air mata yang muncul setelah ini. Oh Tuhan.. mengapa semua menjadi seperti saat ini. Aku sudah mencoba tuk melupakannya dan membiarkan dia bahagia dengan yang lain.

Kucoba tuk memaafkanmu dan menerimamu kembali. Walaupun kita tak berjalan seperti saat kita bersatu dalam hangatnya romansa cinta. Biarkan semuanya beejalan seiring berjalannya waktu. Entah kita dapat bersatu kembali atau mungkin kita hanya akan tetap bertahan hanya dengan sebuah status pertemanan saja.
Tapi aku tetap meyakini bahwa jika Tuhan yang berkehndak menyatukan kita maka tak akan ada yang dapat memisahkan kita :)